Lemahnya Pengawasan Dinas Terkait, Hingga tak Terpantau Bobroknya Bangunan Sekolah Baru
Kota Serang, Kilometer78.Com - Untuk mensupport perlengkapan fasilitas Sekolah SDN Banten Indah Permai (BIP) yang baru saja di bangun oleh Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Serang yang mengkucurkan dana untuk pembelian mebeller yang terdiri dari Meja murid dan kursi sekitar 120 set, meja guru 6 set, white board 6 bh dan sofa baru serta lemari Buku bertingkat 6 bh.
Dari Nilai HPS yang cukup fantastis yaitu sebesar RP.324.080.000 diduga tidak sesuai dengan kualitas mebeller. Dan berdasarkan informasi dari masyarakat yang tidak mau di sebut namanya, tim media dan beberapa lembaga langsung menyambangi sekolah tersebut dan setelah meminta ijin kepada Kepala Sekolah (Kepsek) untuk melakukan pengecekan dan berdasarkan hasil Investigasi di lapangan kami menemukan kualitas yang diduga tidak sepadan dengan dana yang di alokasikan oleh Dinas Terkait.
“Tim dari kami mencoba mengkonfirmasi kepada kepala sekolah terkait pengadaan, namun yang disampaikan itu adalah urusan dinas kami hanya memakai fasilitasnya saja,” Ucap salah seorang LSM yang enggan di sebutkan nama. Minggu (07/08/2023).
Oleh karena itu tim dari LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT (LSM Red) langsung melayangkan Surat konfirmasi kepada kepala dinas pendidikan Kota Serang terkait pengadaan mebeller namun tidak ada jawaban.
Dan menurut informasi terkait pengadaan tersebut tim LSM dipersilahkan menanyakan langsung ke Kepala Bidang (kabid) lama. Dan seketika itupun tim Lsm langsung mengkonfirmasi, namun kabid lama mengatakan jika ada yang rusak atau tidak layak akan diganti.
Lebih lanjut, kata salah seorang LSM, Kabid lama juga menyampaikan ketika di pertanyakan apakah pengadaan mebeller tersebut langsung dari Dindik atau pihak lain saat itu, namun kabid lama menyampaikan bahwa pelaksanaan pengadaan mebeller adalah di pihak ke tigakan. Selain meja, adapun kursi yang di duga tidak berkualitas tidak sesuai dengan harga yang di alokasikan.
Terkait gedung sekolah pun banyak yang rusak hampir semua pintu kelas rusak atau hilang material listrik juga diduga banyak yang hilang, kaca jendela hancur. “Iya pak ini banyak kaca yang di rusak pintu pada hilang juga lampu2 listrik,” tutur masyarakat yang berada di lokasi yang tidak mau di sebut identitasnya.
“Jika sudah seperti ini kami selaku masyarakat bawah akan mengadukan kemana jika Dinas terkait sendiri saling melemparkan tanggung Jawabnya selaku pemakai anggaran dari pajak yang dibayarkan oleh masyarakat,” imbuhnya singkat.
(Red.78)
Posting Komentar