Cek Kebakaran Rumah Warga, Kanit Binmas Polsek Panggarangan Bersama Babinsa Koramil 0314/Panggarangan Bantu Membersihkan Puing-puing Sisa Kebakaran
LEBAK, Kilometer78.Com - Luar biasa Kanit Binmas Polsek Panggarangan Polres Lebak Aiptu Cecep Rakhmat Hidayat, bersama Babinsa Koramil 0314/Panggarangan Sertu Empud Saripudin membantu warga membersihkan puing-puing sisa kebakaran rumah di Cihara. Senin 11 September 2023.
Kegiatan tersebut dilakukan Cecep Rahmat Hidayat dan Empud Saripudin saat mengecek Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran rumah milik Kiyai Rabian(50) tahun selaku tokoh agama Kampung Cikubeng, Desa Lebak Peundeuy, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak Provinsi Banten.
Setelah berada di TKP kebakaran rumah Kanit Binmas Aiptu Cecep Rakhmat Hidayat bersama Babinsa Sertu Empud Saripudin bersama warga turut membantu membersihkan puing-puing sisa-sisa kebakaran yang dihadiri Rohmat selaku Ketua RT: 08/ RW: 03 dan warga masyarakat Kampung Cikubeng.
Kapolsek Panggarangan IPTU Suherli Setiawan membenarkan bahwa pada hari Minggu tanggal 10 September 2023, sekitar jam 09.00 wib, ada kejadian kebakaran rumah milik Kiyai Rabian (tokoh agama), yang tempat kejadiannya di Kampung Cikubeng, Desa Lebak Peundeuy, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten.
“Dengan adanya kejadian tersebut, saya memerintahkan Kanit Binmas Aiptu Cecep Rakhmat Hidayat untuk Cek TKP kebakaran bersama dengan TNI dari Koramil 0314/ Panggarangan yaitu Sertu Empud Saripudin selaku Babinsa setempat dan sekaligus membantu warga untuk melakukan pembersihan puing-puing sisa kebakaran,” kata Iptu Suherli Setiawan.
Kapolsek Panggarangan juga menjelaskan kronologis kejadian berdasarkan laporan dari Kanit Binmas yang datang ke TKP bahwa api berasal dari tungku/Hawu yang saat itu rumah ditinggal oleh pemiliknya, pada saat itu Kiyai Rabian selaku pemilik rumah sedang berada di Kebun dan istrinya sedang melaksanakan pengajian ibu-ibu di Mesjid,” Ujar IPTU Suherli Setiawan.
Selaku ketua RT kampung Cikubeng Rohmat menjelaskan peristiwa kebakaran rumah milik Kiyai Rabian yang tidak jauh dengan tempat tinggalnya.
“Saat itu saya melihat asap yang berasal dari rumah Kiyai Rabian di bagian dapur semakin lama asap semakin banyak dan timbul api kemudian saya minta bantuan kepada warga sekitar yang Alhamdulillah api dapat dipadamkan,” katanya.
Kiayi Rabian selaku tokoh agama sekaligus pemilik rumah (korban kebakaran) menjelaskan peristiwa kebakaran, bahwa pada hari Minggu pagi tanggal 20 September 2023, sekitar jam 05.00 wib. Istri saya Sdri. Bainah masak setelah selesai masak kemudian saya bersama istri sarapan pagi, kemudian sekitar jam 08.00 saya berangkat ke kebun dan istri berangkat pengajian, pada saat berada di kebun rame ada kebakaran rumah ternyata yang terbakar adalah rumah saya sendiri,” Ucapnya.
Kiyai Rabian juga menjelaskan timbulnya api berasal dari tungku/Hawu karena titik kebakaran berasal dari dapur dekat tungku/Hawu, yang mana saat itu rumah ditinggal oleh saya ke kebun dan istri berangkat pengajian ibu-ibu, yang diperkirakan kayu yang berada di tungku/Hawu masih ada apinya kemudian tertiup angin hingga nyala dan membesar lalu merambat kebilik dan terjadilah kebakaran.
“Akibat dari kebakaran rumah kerugian ditaksir sekitar Rp. 15.000.000 (Lima belas juta rupiah),” Ujar Kiyai Rabian.
Dan saya juga kata, Kiyai Arbian mengucapkan terimakasih kepada Polri dan TNI yang telah datang ke TKP kebakaran rumah milik saya, dan sekaligus membantu membersihkan sisa puing-puing kebakaran,” Tuturnya.
(*/red)
Posting Komentar