Jenderal Purn Dudung Abdurahman Dinilai Sosok yang Loyal Terhadap Presiden Jokowi
JAKARTA, Kilometer78.Com – Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman adalah seorang perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) yang menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) pada tahun 2021 sampai 2023.
Namanya mulai dikenal setelah menjabat sebagai Pangdam Jaya/Jayakarta pada 27 Juli 2020 dengan pangkat Mayor Jenderal.
Saat menjabat di posisi inilah nama Dudung dengan cepat melambung karena siap pasang badan siapa saja yang mengganggu keamanan dan keharmonisan Bangsa dan Negara.
Jenderal Dudung Abdurachman kemudian diangkat menjadi Pangkostrad pada 25 Mei 2021. Tidak sampai enam bulan menjabat, Ia dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang saat itu menjadi Panglima TNI.
“Jenderal Dudung merupakan sosok inspiratif bagi kalangan muda. Karena perjalanan hidup seorang loper koran bisa menjadi Jenderal. Artinya ini akan menjadi motivasi kami pemuda, khususnya semua anak bangsa untuk terus mengejar cita-citanya,” kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (DPP LPPI), Dedi Siregar melalui keterangan tertulisnya yang diterima media ini, Minggu, 29 Oktober 2023.
Selain itu, kata Dedi Siregar, Jenderal Dudung juga dinilai terlihat akrab dengan ulama, dan terlihat dekat dengan semua golongan, serta terlihat melakukan terobosan-terobosan, salah satunya merekrut para santri menjadi prajurit TNI.
“Beliau juga kerap terlihat membantu setiap kesulitan rakyat, seperti membantu meningkatkan ketahanan dan kedaulatan pangan dan pengadaan fasilitas air bersih. Beliau juga mengijinkan masyarakat untuk menggarap lahan kosong milik TNI untuk ditanami tanaman pangan seperti tanaman padi dan jagung. Ada 9.000 hektar lebih yang hasilnya diberikan ke masyarakat. Hal itu dilakukanya saat menjabat KSAD dalam membantu program pemerintahan Presiden Jokowi,” tutur Dedi Siregar.
Di sisi lain, kata Dedi Siregar, Jenderal Dudung dinilai mengharumkan nama TNI di kancah internasional. Sebab, kata Dedi Siregar, beliau banyak mendapatkan penghargaan dari negara sahabat, seperti mendapatkan penghargaan tertinggi , yaitu “Combat Kagitingan Badge”, dari Panglima Angkatan Darat Filipina dan menerima penghargaan dua kualifikasi kemampuan militer dari AD Negara Singapura.
“Dua penghargaan tersebut, yaitu Ranpur Terrex dan Honorary Master Parachutist Wing. Penghargaan yang diberikan itu karena reputasi KSAD dan penghargaan itu tidak bisa dibeli, tidak bisa diminta. Ini harga diri bagi sebuah negara,” pungkasnya.
“Jenderal Dudung sudah terbukti banyak menuai prestasi. Kami menilai, apabila Bapak Presiden Jokowi memberi tugas dan amanah kembali kepada Jenderal Dudung sangatlah tepat. Karena beliau merupakan sosok yang mumpuni dan cukup pengalaman serta berperestasi. Beliau adalah sosok yang tegak lurus kepada Presiden Jokowi. Itu adalah sikap yang tidak bisa dibantahkan oleh siapa pun,” imbuh Dedi Siregar.
Diketahui, informasi yang ramai di media massa, nama Dudung santer dan rumor yang berkembang serta diisukan akan dibidik oleh Presiden Jokowi untuk menjadi Kepala BIN menggantikan Jenderal (Purn) Budi Gunawan. (*/red)
Posting Komentar