Parah! Pengerjaan Jalan Rabat Beton di Kampung Neglasari Diduga Asal-asalan
Lebak, Kilometer78.Com – Proyek pembangunan jalan rabat beton di Kampung Neglasari, Desa Citepuseun, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dalam pengerjaannya diduga asal – asalan dan tidak sesuai dengan spesifikasi desain gambar perencanaan. Jum’at (20/10/2023).
Berdasar papan informasi yang terpampang dilokasi, anggaran yang dialokasikan sebesar Rp. 100.000.000,-, diperuntukkan untuk pembangunan jalan dengan konstruksi rabat beton, dengan panjang 224,19 meter, lebar 2,5 meter dan tebal 0,12 meter, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES) Citepuseun, Tahun Anggaran 2023, dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Citepuseun.
Pantauan wartawan di lokasi, terlihat badan jalan yang terbuat dari rabat beton sudah mulai terkelupas, debu – debu semen yang terkupas dari badan jalan berhamburan saat kendaraan melintas. Selain itu, pada bagian sisi badan jalan, di beberapa titik sudah tampak hancur.
“Iya bagaimana mau awet kang, penggunaan material pokok seperti semennya juga kurang, diirit – irit kayaknya bang,” ujar warga setempat yang berhasil dijumpai.
Terpisah, Kasi Ekbangsos Kecamatan Cihara, Judin, ketika dikonfirmasi melalui sambungan Whatsapp mengatakan bahwa pihaknya menemukan ketidak sesuaian konstruksi pekerjaan.
Judin mengatakan, dalam sertifikasi ada beberapa catatan yang pihaknya tuangkan dalam berita acara sertifikasi.
“Catatan Sertifikasi untuk memastikan kuantitas dan Kualitas, secara kualitas apa yang menjadi temuan kita sudah di catat dan wajib di perbaiki oleh TPK,” katanya.
Sementara, Ketua TPK Desa Citepuseun, Juhadi, saat dikonfirmasi melalui sambungan Whatsapp belum memberikan tanggapan.
Sampai berita ini dirilis, wartawan masih berusaha mengkonfirmasi Pendamping Desa Teknik Kecamatan Cihara.
(*)
Posting Komentar