Akibat Hujan Deras, Tebing Jalan Poros Kabupaten Lebak di Desa Citepuseun Longsor
LEBAK, Kilometer78.Com - Curah hujan yang cukup tinggi di wilayah kampung Cikadu, Desa Citepuseun, Kecamatan Cihara, Lebak Banten, mengakibatkan tebing jalan longsor. Rabu (29/11/2023).
Kondisi jalan poros kabupaten yang selama ini belum ada perbaikan mengalami longsor yang sangat parah hingga menutupi saluran air pesawahan kampung Cikadu dan sekitarnya.
Longsor tersebut di perkirakan setinggi 10 meter dan lebar 20 meter, sedangkan tanah yang rawan longsor mencapai 100 meter tepatnya di kampung Cikadu, arah Desa Cikaret menuju jalur Desa Pondokpanjang khawatir akan semakin lebih parah lagi.
Aan sebagai, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Citepuseun, yang kebetulan setiap hari melintasi jalan tersebut menyampaikan atas terjadinya longsor yang ada di kampung Cikadu.
“Keadaan jalan kampung Cikadu ini sangat memprihatinkan, jika tidak ada perbaikan di tahun ini kami yakin di tahun depan jalan poros kabupaten tersebut tidak bisa di lintasi,” ujarnya.
Hal itu di sampaikan juga oleh Sangsang sebagai sekretaris Desa Citepuseun, bahwa longsor dan jalan rusak tersebut khawatir semakin rusak parah.
“Jadi itu jalan kabupaten setiap tahun kami mengusulkan di musrenbang Desa menjadi prioritas, bahkan di kecamatan juga bahkan tiap tahun ada yang ke lokasi, tapi sampai saat ini belum ada tindak lanjut belum ada pembangunan, yang kami khawatirkan jika jalan tersebut tidak di bangun tahun 2024 maka jalan akan semakin hancur, karena saat hujan sekarang saja kendaraan roda 4 susah untuk melintasinya,” kata Sangsang.
Untuk diketahui, jalan tersebut jalan satu – satunya untuk transportasi masyarakat dari berbagai kampung yang mau beraktivitas, ke pasar, berobat ke rumah sakit dan ke sekolah.
“Akibat jalan rusak dan longsor masyarakat pengguna jalan tersebut, sangat kesulitan untuk melintasi dan harus lebih hati – hati karena badan jalan tersebut saat ini sangat rawan longsor, selain itu di sepanjang jalan poros kabupaten yang ada di Desa Citeupuseun banyak jalan berlubang yang sangat parah,” ujarnya.
Kami berharap lanjut Sangsang, kepada pihak terkait segera melakukan pengecekan kelokasi jalan tersebut, dan segera bertindak secepatnya untuk memperbaiki jalan rusak dan tebing yang longsor tersebut, karena kalau di biarkan saja takut ada korban kendaraan yang terjatuh ke tebing longsor tersebut, dan akan lebih parahnya lagi ketika di guyur hujan bisa patal menutupi saluran perairan irigasi Pesawahan yang salah satunya sebagai mata pencaharian masyarakat,” tutupnya.
(Cup)
Posting Komentar