E-Parking Diberlakukan di Pasar Rangkasbitung, Fantastik Hasilnya Meningkat 3 Kali Lipat
Lebak, Kilometer78.Com – Sejak diberlakukannya E-Parking, peningkatan Asli Pendapatan Daerah (PAD) mengalami lonjakan fantastik, tercatat tiga kali lipat dari sebelum diberlakukannya E-Parking. (5/11/23).
“Pembukaan E-Parking diberlakukannya pada dini hari, sekitar jam 1.00 WlB,” ungkap Yani kepala bidang perdagangan Dinas Perdagangan Lebak.
Yani, Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Lebak menjelaskan, sebelum menggunakan sistem e-parking pemasukan PAD hanya 2 juta rupiah perhari. Setelah dibangun dengan dan memberlakukan sistem elektronik, maka PAD Kabupaten Lebak di parkiran pasar Rangkasbitung peningkatannya sangat signifikan, mencapai tiga kali lipat dari sebelumnya.
“Dari pagi hingga jam 3 sore hasil pemberlakuan sistem E-Parking pendapatan mencapai 13 juta rupiah, itupun pada hari pertama pemberlakuan,” ujar Yani Kepala Bagian (Kabid) Pasar Dinas Perdagangan Kabupaten Lebak pada awak media di Ruang kerjanya, Kamis (02/11/2023).
Diberlakukannya e-parking ini untuk menjaga kebocoran pemasukan terhadap PAD dan menjaga ketertiban, kenyamanan dan keamanan pada pengunjung pasar yang akan berbelanja.
Lanjut Yani, yang sedang dievaluasi terhadap warga pasar atau pemilik kios atau toko, kami bersama pihak ketiga PT. PSI Sekurindo sedang mencari jalan keluarnya, apakah menggunakan abudemen. Dengan pembayaran perbulan untuk motor 10 ribu dan roda 4 30 ribu, dan hitungan kami sekitar 1500 pedagang di lingkungan pasar Rangkasbitung,” jelasnya.
“Intinya kami akui bahwa ini hal yang baru (e-parking), yang dikelola pihak ketiga pasti jauh dari sempurna, pro -A pasti ada, tapi intinya sama kita ingin ada perubahan yang lebih baik di Pasar Rangkasbitung, yaitu parkir lebih aman (ada asuransi kehilangan kendaraan), bisa lebih tertib dan tidak lagi semerawut, insya Allah,” pungkas Yani.
Sementara perwakilan dari PT. PSI Sekurindo yang enggan disebutkan namanya mengatakan, dengan adanya inovasi dari pemerintah daerah Kabupaten Lebak melalui Disperindag, parkir yang sebelumnya dikelola secara manual, sekarang pemerintah menerapkan e-parking untuk meningkatkan PAD. Tentunya harapan dari Pemkab, e-parkir ini sangat baik sekali untuk menjaga kebocoran PAD itu sendiri,” katanya.
Lanjutnya, dengan adanya parkir e-parking ini mudah-mudahan PAD terus meningkat, Sehingga sistem ini sangat aman sekali dilakukan semua kendaraan yang masuk baik kendaraan roda dua maupun roda empat, ini sangat terdata sekali karena disediakannya cctv, kemudian sistem manajemen sangat transparan dan akuntable, dan semua orang bisa mengakses.
Harapannya dari PT. SPI Sekurindo, dengan sistem E-Parking, agar mereka yang berbelanja ataupun beraktifitas di pasar Rangkasbitung merasa nyaman, dan aman,” ungkapnya.
Lanjutnya, rencana itu mungkin sudah ada dari pemerintah sendiri, namun selalu banyak kendala, karena beberapa yang sudah disiapkan pemerintah daerah belum ada waktu yang tepat.
“Kami selaku pihak ketiga tentunya tahapan untuk pemenang lelang tender sudah mulai tahapan, melalui pengumuman, diseleksi dan alhamdulillah PT. PSI ini memenuhi syarat dan memahami dari pada nilai nilai yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah.
“Pada akhirnya pemerintah daerah memberi kami sebagai pemenang lelang tender, dengan persyaratan PT. Kami dan indetitas pengalaman yang sudah 20 tahun di bidang parkiran ini yang memenuhi syarat,” terangnya.
(*)
Posting Komentar