Jembatan Penghubung Desa Tugubandung dengan Desa Walangsari Rusak Berat, Masyarakat Khawatirkan Keselamatan Pengguna Jembatan
Sukabumi, Kilometer78.Com - Jembatan yang teretak di Kampung Cisasah Desa Tugubandung Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi yang merupakan akses vital masyarakat Kabandungan dan Kalapanunggal dengan kondisi saat ini rusak berat, sehingga masyarakat khawatir dengan keselamatan saat melewati jembatan tersebut. Selasa, (26/12/23).
Hasil penelusuran awak media di lokasi jembatan tersebut memang betul kondisinya rusak berat. sehingga timbul kekhawatiran atas keselamatan masyarakat saat melewatinya. dengan kondisi besi penyangga yang sudah terkikis karat dan besi pijakan yang sudah berkali - kali di ganti oleh papan kayu kini kondisinya sangat mengkhawatirkan karna usia jembatan yang sudah belasan tahun.
ditemui warga sekitar jembatan tersebut berinisial (NN) menurutnya jembatan ini digunakan oleh para pengendara roda dua dan pejalan kaki, setiap hari puluhan bahkan ratusan kendaraan yang melewati jembatan ini. namun setelah belasan tahun belum pernah ada perbaikan atau pembangunan oleh pemerintah,” Ucapnya.
“Padahal jembatan ini merupakan akses jalan alternatif masyarakat Kabandungan dan Kalapanunggal. Jika warga Kabandungan mau ke Kalapanunggal itu bisa menghemat waktu sampai 30 menit. Berbeda jika melewati jalan raya yang harus muter dulu ke jalur Cipanas dan Ciawitali,” Tambah NN.
ditemui terpisah AL menurut nya, akses jalan ini pun sering kali di lalui oleh para pedagang jajanan dari arah Kalapanunggal ke Kabandungan, bahkan lebih khawatir ketika petani membawa hasil bumi berkarung-karung melewati jembatan tersebut. dengan bobot yang berat dipaksakan melewati jembatan yang sudah lapuk tersebut. beberapa tahun ke belakang pernah terjadi kecelakaan di dekat jembatan tersebut hingga korban meninggal dunia. kami berharap pemerintah secepatnya menanggulangi pembangunan jembatan tersebut, ini merupakan permasalahan dan kebutuhan masyarakat yang solusi nya adalah penanganan oleh pemerintah dengan di programkan pembangunan melalui dinas terkait,” tuturnya.
Yudi Kepala Desa Tugubandung saat dimintai keterangan menjelaskan tentang kondisi jembatan yang saat ini sangat memprihatinkan, “Saya Kepala Desa Tugubandung sangat prihatin dengan kondisi jembatan penghubung Kecamatan Kabandungan dengan Kalapanunggal yang terletak di Desa Tugubandung, bukan tidak mau membangun jembatan tersebut tapi dengan keterbatasan anggaran yang masuk ke desa. dikarenakan pembangunan jembatan tersebut membutuhkan anggaran yang besar, dengan panjang jembatan 23 meter, mohon kira nya dinas Perkim Kabupaten Sukabumi membantu untuk membangun dengan menggunakan anggaran dari dinas kabupaten Sukabumi, dan jalan tersebut sangat berguna bagi Masyarakat Kecamatan Kabandungan dan Kalapanunggal,” Ujarnya.
Turut berkomentar Ketua Aliansi masyarakat Peduli Kabandungan (AMPK) Hari Setiawan menurutnya, “Tidak seharusnya masyarakat Kabandungan itu mengeluh dan dihantui ke khawatiran dengan rusak nya infrastruktur Jalan dan Jembatan. Harusnya pemerintah Peka dengan melihat dan mendengar langsung di tindak lanjuti pembangunan nya tidak menunggu dulu teriakan-teriakan masyarakat. miris memang ketika melihat jembatan penghubung dua kecamatan yang rusak parah tersebut. belum lagi jembatan gantung di Kampung Batugajah, Kemudian jembatan Di Kampung Pasirmenir yang kondisinya memang mengkhawatirkan penggunanya. belum lagi ruas jalan utama yang rusak berat,” imbuhnya.
“Sebetulnya masyarakat Kabandungan semua tahu Pemda Kabupaten Sukabumi mengelola Puluhan Milyar Anggaran yang bersumber dari DBH Panas Bumi Setoran Bagian Pemerintah yang bersumber dari Pengelolaan Panas Bumi yang berada di kecamatan Kabandungan, Entah itu peruntukannya untuk apa berdasarkan aturan. Namun perlu sedikit perhatian dari Pemda Sukabumi untuk memberikan solusi - solusi terhadap masalah infrastruktur di kecamatan Kabandungan,” Tambah Hari.
(Red)
Posting Komentar