Eks NAPI Laporkan Kepala BBWS C3 atas Dugaan Korupsi Proyek DI Cimoyan Senilai Rp 15,04 Miliar
SERANG, Kilometer78.Com – Wakil Ketua Eks Narapidana Peduli Hukum dan Keadilan (Eks NAPI), Tubagus Azhi Adha Oktayana, mengungkapkan dugaan korupsi pada proyek pembangunan Bendung Daerah Irigasi (DI) Cimoyan yang berada di Desa Ciherang, Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang. Proyek dengan nilai kontrak Rp 15,04 miliar tersebut dilaksanakan oleh PT Legend Bukit Konstruksi, sementara pengawasannya dipercayakan kepada PT Sigma Karya Desain dengan nilai kontrak Rp 1,05 miliar.
“Kami telah menurunkan tim ahli ke lokasi proyek tembok penahan tanah (TPT) DI Cimoyan pada Kamis (16/1/2025). Hasil temuan kami menunjukkan adanya dugaan kegagalan konstruksi dan penyimpangan spesifikasi yang telah disepakati dalam kontrak kerja,” ujar Tubagus Azhi dalam orasinya.
Proyek ini juga melibatkan PT Daya Cipta Dianrancana yang pada tahun anggaran 2022 melaksanakan paket detail desain dan penyusunan dokumen perencanaan pengadaan tanah peningkatan DI Cimoyan dengan nilai kontrak Rp 3,42 miliar. Namun, pekerjaan ini diduga turut bermasalah karena menyebabkan perusakan dan penyerobotan lahan warga.
Tubagus Azhi menyebut Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) C3, I Ketut Jayada, sebagai pihak yang bertanggung jawab atas dugaan korupsi ini. Ia menyatakan laporan dugaan korupsi akan dilayangkan ke Kejaksaan Agung pada pekan depan.
“Sepandai-pandainya tupai melompat, akan jatuh juga. Kami yakin kasus ini akan terungkap. Kami ingin membuktikan bahwa proyek sebesar Rp 233,5 miliar pada irigasi DI Cibaliung yang dikerjakan PT Waskita Karya juga bermasalah, karena tidak ada air saat musim kemarau,” tegas Tubagus Azhi.
Eks NAPI terus melakukan aksi unjuk rasa di kantor BBWS C3 setiap hari kerja, mulai Senin hingga Jumat. Mereka memasang atribut aksi dan tenda sederhana sebagai simbol perjuangan, sembari menunggu tuntutan mereka dipenuhi.
Kasus ini menjadi perhatian publik, terutama karena besarnya anggaran yang diduga disalahgunakan. Eks NAPI berkomitmen untuk terus mengawal dan mengungkap setiap dugaan korupsi yang terjadi, khususnya di lingkungan BBWS C3.
Pihak BBWS C3 hingga saat ini belum memberikan tanggapan resmi terkait laporan dugaan korupsi tersebut.
Posting Komentar